Jumat, 06 Agustus 2021

Review "Ruang Bermain Anak"

Ruang Bermain Anak di Rumah
Narasumber : Rahmi Elsa Diana IP Tangerang kota
Host : Tietien Suhartini IP Bali
Operator : Asmaul HusnaIP Jogja


Pandemi membuat rumah menjadi mutlak adanya sebagai ruang bermain ramah anak, maka menjadi kewajiban orangtua untuk menciptakan setiap rumah sebagai tempat bermain yang ramah agar anak tetap bisa mengeksplorasi lingkungan sesuai usia tumbuh kembangnya dengan sumber daya yang ada.

'Stimulasi dihadirkan melalui kasih sayang, karena interaksi ini mempengaruhi fungsi otak dan perkembangan anak dan kegiatan bermain adalah strategi utama dalam pembelajaran anak usia dini'

Dengan adanya pernyataan tersebut dan ditambah dengan kondisi pandemi beberapa tahun terakhir, menjadi sangat penting untuk orangtua mempelajari bagaimana menciptakan rumah sebagai ruang bermain yang ramah anak

Ada 2 Komponen penting yang perlu diperhatikan untuk menciptakan ruang bermain ramah anak, yaitu :
1. Komponen Aktivitas Anak, yang berhubungan dengan;
  • Waktu 
  • Stimulasi
  • Kegiatan bermain

2. Komponen ruang yang terdiri dari 
  a. Elemen pembentuk ruang:
    • Bidang penyusun ruang (elemen fisik) yang meliputi
1. dasar (lantai)
2. vertikal (dinding),
3. bidang atas
    • Kualitas (elemen non fisik) yang meliputi suara, cahaya, tekstur, warna, dll

  b. Fungsi 
   • tetap
   • temporal : sungai, jalan

Prinsip ruang ramah anak
1. Fleksibilitas ruang 
2. Kenyamanan ruang yang meliputi udara yang baik, pengaturan cahaya, dan lain lain
3. Keamanan ruang untuk memudahkan orangtua dalam pengawasan anak, serta meminimalisir bahaya yang terjadi saat anak sedang bermain
4. Kebersihan dan kerapihan bisa meliputi kemudahan bagi orangtua atau anak untuk membereskan kembali peralatan bermain setelah selesai menggunakan, sehingga ruangan bisa digunakan kembali saat bermain.
5. Kelengkapan fasilitas menjadi PR bagi orangtua untuk menyediakan fasilitas sebagai alat dan bahan untuk anak dalam mengeksplorasi sumber daya yang dimiliki untuk mengoptimalkan proses tumbuhkembangnya



Kamis, 19 April 2018

Fitrah Bakat (Day 67)

Hari ini si kecil tidak mau ditinggal Bunda olahraga pagi.
Alhasil Bunda jadi ngajak Mifzal ikut serta jalan pagi. Meski tidak bisa ambil rute jauh dan tidak bisa lari-lari kecil seperti biasanya karena harus mendorong sepeda kecil, setidaknya tetap semangat jalan kaki.

Selama dijalan :
1. Mifzal melihat hewan anjing, ayam dan kucing, sambil mengingat bagaimana suara masing-masing hewan dan menyamakan di gambar kartu hewan.
2. Menyapa tetangga yang kebetulan bertemu di jalan atau memberi respon saat disapa (Bunda memberi contoh dahulu, setidaknya mengusahakan Mifzal merespon dengan menatap orang yang diajak atau mengajak bicara)

Aktivitas Mifzal setelah ikut Bunda jalan pagi sekaligus belanja adalah sarapan, mengantar ayah berangkat bekerja sampai di depan gerbang rumah dan kemudian tidur.

Sore hari saat ayah datang, Mifzal sudah rapi seusai mandi dan makan sore. Sementara Bunda dan ayah makan, Mifzal ikut duduk di kursinya sambil heboh bermain alu (alat untuk menghaluskan makanan Mifzal). Terlihat si kecil suka sekali saat diberi alu pertama kalinya. Si kecil berteriak sambil menggoyang-goyangkan badannya dan tertawa. Mifzal mudah bosan dengan mainan. Si kecil suka sekali hal-hal baru, entah mainan, suasana atau tempat-tempat baru.

#FitrahBakat
#19April2018
#Tulungagung
#7m21d
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak

Rabu, 18 April 2018

Fitrah Bakat (Day 66)

#FitrahBakat
#18April2018
#Tulungagung
#7m20d
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak

Selasa, 17 April 2018

Fitrah Bakat (Day 65)





#FitrahBakat
#17April2018
#Tulungagung
#7m19d
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak

Senin, 16 April 2018

Fitrah Bakat (Day 64)

Edisi Bunda kesiangan pagi ini...

Maka yang terjadi selanjutnya adalah, jadwal memasak pagi yang molor, berakibat beberea rumah termasuk menyapu lantai menjadi semakin molor.
Yang kena imbas jelas si Mifzal, jadi kehilangan jadwal melantai yang biasanya sudah dimulai sejak habis shubuh.

Ayah sibuk membantu Bunda menyiapkan sarapan, sehingga untuk alasan keamanan dan kemudahan pengawasan, Mifzal diletakkan di kursi makannya.



#FitrahBakat
#16April2018
#Tulungagung
#7m18d
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak

Minggu, 15 April 2018

Fitrah Bakat (Day 63)

Hari Minggu kali ini, Mifzal di rumah berdua dengan Bunda.

Akibat bunda sakit beberapa hari kemarin, berdampak kacaunya agenda rutin ayah. Biasanya ayah ke Blitar hari sabtu untuk 'sambang' mbah kung dan mbah uti. Karena sabtu harus menemani bunda dirumah, maka agendanya harus mundur dan diganti hari minggunya.

Mifzal berdua dengan bunda sejak habis shubuh sampai sekitar jam 4 sore saat ayah sudah kembali ke rumah.
Seperti biasa, bunda membiarkan Mifzal lebih banyak melantai sementara bunda mengerjakan tugas domestik. Harapan bunda agar si kecil semakin banyak mengeksplorasi hal-hal di sekitarnya yang mungkin menarik minatnya.

Bunda cukup mengawasi dan segera mengambil tindakan saat si kecil mendekati hal-hal yang mungkin membahayakan.

#FitrahBakat
#15April2018
#Tulungagung
#7m17d
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak

Rabu, 11 April 2018

Kelas Portofolio Day 52-60

Tugas 1
Identifikasi Bakat Panca Indera (BPA hlmn 205)
Setelah benar-benar menghayati masing-masing bakat yang tertera, tidak ada satupun yang 'gue banget', bahkan setidaknya yang sedikit mendekati pun hampir tidak ada.

Tugas 2
Identifikasi 6 Bakat Peran sekaligus Kekuatan Diri (BPA hlmn 211-216)
1. Analyst
2. Evaluator
3. Motivator
4. Restorer
5. Selector
6. Treasury

Tugas 3
Menciptakan 'Ruang Aktualisasi Diri' berdasarkan tugas 1 dan 2
Jujur saja, kelemahan saya adalah masih belum bisa keluar dari 'zona nyaman'. Sedikit banyak sudah mengerti kekuatan diri dan passion, sehingga yang terjadi adalah semangat yang naik turun dan berakibat kurang pede saat harus diminta all-out. Yaps, kurang jam terbang.
Bukan hanya sekedar kurang, tetapi memang karena tidak diciptakan 'ruang khusus' untuk meningkatkan jam terbang.
Sebagai contoh:
Saya suka menulis.
Jika dilihat dari bakat peran yang saya miliki yaitu 'motivator', seharusnya saya bisa terus produktif menulis untuk memberi motivasi orang lain atau bahkan menginspirasi. Sayangnya, hal ini terlewat begitu saja karena masih belum berani keluar dari 'zona nyaman'

Tugas 4
Membuat Kartu Nama
Masih belum terpikirkan membuat kartu nama.
Karena yang ada dalam benak saya, dalam sebuah kartu nama akan terpampang logo keluarga selain identitas diri. Sementara logo keluarga (lagi-lagi menurut saya) haruslah simpel, unik, dan sarat visi misi keluarga.

Tugas 5
Me-list 10 tempat magang untuk anak.
1. Kampus IAIN (Tulungagung)
2. SMK Plus NU (Sidoarjo)
3. Animax plus 9000 (Surabaya)
4. Rumanos Management (Surabaya)
5. Griya Parenting (Surabaya)
6. LP3T (Surabaya)
7. HR-Edukasi (Surabaya)
8. P3H (Surabaya)

Sementara masih memiliki list ini. Semoga bisa bertambah seiring berjalannya waktu, karena kebetulan baru saja 'boyong' ke kota Tulungagung dan masih awam di daerah tersebut.