Senin, 31 Juli 2017

Macet dan Matematika

TANTANGAN LEVEL 6.12

Day Twelve...
Hari keduabelas...

Agenda hari ini lumayan padat dibanding hari biasanya.
Hari ini jadwal saya kontrol kehamilan yang sudah semakin mendekati hari persalinan.
Ditambah lagi, orangtua dari Surabaya akan datang ke rumah. Piket menjaga. Hehe...
Suami ada urusan ke Blitar sehingga tidak memungkinkan meninggalkan saya sendirian di kontrakan dalan kondisi hari-hari jelang kelahiran bayi. Alhasil, Ibu harus jauh-jauh datang dari Surabaya untuk menemani saya dirumah, karena saya berencana melahirkan di Malang.

Seperti biasa, pagi hari kami awali dengan rutinitas berjalan kaki mengitari kampung usai sholat shubuh. Hari ini sengaja agak lebih pagi dan sedikit terburu-buru agar jadwal yang lain bisa terkejar.
Saya harus sudah standby di klinik sebelum jam 8 jika tidak ingin mengantri seharian, karena bidan yang saya datangi cukup banyak pasiennya. Siangan dikit, pasti nguantrii...

Usai jalan kaki dan belanja, kami berdua langsung menuju dapur dan memasak, sekaligus membersihkan rumah. Sayangnya, perkiraan saya sedikit meleset, karena memang banyak sekali yang dikerjakan pagi ini, kami berdua baru berangkat ke klinik pukul 8. Sudah agak telat.
Sesampainya disana, kami harus mengantri paling tidak menunggu 4 atau 5 antrian lagi. Alhamdulillah, antrian tidak terlalu lama, meski akhirnya yang seharusnya saya prediksi jam 9 sudah dirumah, jadi agak molor.

Perjalanan pulang ke rumah pun ternyata harus melewati beberapa ujian. Karena kami berencana membeli makanan jadi dan cemilan untuk suguhan, beloklah kami ke pasar. Dan ternyataaa...macet.
Alhasil, ibu dari Surabaya datang lebih dulu dirumah, sementara kami tuan rumahnya malah kena macet di jalan akibat kurang cermat mmprediksi kondisi jalan dan berapa lama di jalan jika lancar dan juga jika macet.
Ah, ternyata matematika juga penting agar tetap 'stay cool' meski saat terjebak sekalipun.

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Minggu, 30 Juli 2017

Matematika di Alun-alun Kota

TANTANGAN LEVEL 6.11

Sebelaaaaas...
Yapz..hari kesebelas...

Kemarin malamnya sudah request ke suami pindah track jalan-jalan pagi.
Mumpung hari minggu.
Hehe..meski sebenarnya entah hari minggu atau tidak, sementara ini bagi kami berdua 'Everyday is Sunday'
Suami sudah Acc.

Ditanya ingin jalan-jalan dimana, saya pun memberi pilihan antara Taman Merjosari atau Alun-alun Kota.
Suami sepakat di alun-alun kota saja.
Baiklaaaah...
Intinya buat saya sih sekedar refreshing. Mencari suasana baru di pagi hari.
Sedikit bosan juga hampir tiap hari keliling kampung meski rute jalannya lumayan jauh dari rumah.

Usai sholat shubuh, dan beberes rumah sebentar, kami berdua berangkat ke alun-alun kota naik sepeda motor. Agak muter-muter menuju kesana, karena jalan yang biasanya kami lewati ternyata sedang ada perbaikan.

Kami sampai alun-alun kota sekitar pukul 05.50 WIB. Usai memarkir sepeda, kami berdua langsung berkeliling alun-alun. Putaran pertama masih jalan berdua. Suami melirik jam di tangannya. 1x putaran kami lewati 5menit. Putaran kedua dan ketiga, suami masih menemani berjalan. Namun, putaran selanjutnya, suami pamit beristirahat. Menghemat energi katanya, karena hari ini di kampung ada jadwal kerja bakti menyambut hari kemerdekaan.
Baiklaaah..saya harus lanjut berkeliling sendirian.

Setelah berkeliling beberapa putaran lagi, saya pun ikut beristirahat dan bersiap pulang ke rumah. Suami bilang, saya menghabiskan waktu total 40 menit untuk jalan-jalan pagi kali ini.

Kalau 1x putaran menghabiskan waktu 5menit, berarti dalam 40 menit saya sudah berkeliling alun-alun kota sebanyak berapa kali?
Yapz... 8x putaran..
Waah...ada matematika di Alun-alun kota!

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Sabtu, 29 Juli 2017

Belanja Hemat

TANTANGAN LEVEL 6.10

Hari kesepuluuuuuh...
10 hari diublek ublek sama matematika..
Eh, nggak cuma 10 hari ding. Cuma 'ngeh'nya baru 10 hari ini.

Hari ini dirumah saja. Sama sekali tidak ada agenda keluar rumah.
Melakukan rutinitas seperti biasa. Jalan kaki putar kampung berdua dengan suami usai sholat shubuh. Eh, bertiga..hehe..
Lanjut belanja dan memasak.
Ehm, pagi ini suami ngantuk berat karena semalam ada tamu sampai jam 1 dini hari, alamat harus putar otak cari menu sederhana yang bisa dimasak sendirian, karena suami dipastikan tidak bisa membantu memasak khusus hari ini.

Sisa rawon kemarin masih ada. Baiklah, giliran tanya suami maunya dimasakin apa, karena rawon kemarin masih sangat layak konsumsi. Sekalipun cuma tinggal beberapa porsi.

Suami request sambal terong dan ikan pindang goreng. Oke. Waktu belanja bebarengan dengan jalan pagi. Sekalian karena lewat pasar juga. Ternyata eh ternyata suami maunya ikan pindang yang besar.haha...kirain ikan pindang kecil yang murah meriah. Baiklah, emak-emak mulai siap kalkulator otak.
Alhamdulillah, masih nutut uang belanja hari ini sesuai request suami. Toh masaknya memang menu sederhana. Beberapa bahan sudah ada di dalam kulkas.

Matematika penting untuk belanja hemat!hehe...

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Jumat, 28 Juli 2017

Pindah Walking Track

TANTANGAN LEVEL 6.9

Setelah kemarin seharian hujan..
Dan harus seharian dirumah.
Libur jalan kaki.

Hari kesembilaaan...
Pagi ini mendung lagi, bahkan sedikit gerimis. Terpaksa cancel agenda jalan pagi lagi. Daripada malah flu nanti.

Memikirkan pengalihan tempat jalan kaki yang aman.
Alun-alun kota? Duh, sama lah pasti. Gerimis.
Taman merjosari? Wih, beberapa kali ke tempat ini setelah kemarinnya hujan. Track nya agak serem. Becek dan licin. Sedikit membahayakan.

Akhirnya malah tercetus ide memasak untuk sarapan saja..haha..
Kami berdua akhirnya masak rawon untuk sarapan pagi ini.
Usai sarapan, tiba-tiba tercetus ide. Jalan kaki yang aman, menyenangkan, sekaligus bebas kehujanan? MALL..
Haha...baiklah..
Kami sepakat ke Mall Olympic Garden yang paling dekat dan punya track yang lumayan dibanding Dieng Plaza.

Nunggu mall buka dan sekalian sholat Jum'at dulu dirumah. Berangkat setelah sholat Jum'at biar tenang.
Kami berdua berangkat sekitar pukul setengah dua siang. Sampai disana dan start mulai berjalan pukul 13.50 WIB.

Muter-muter nggak jelas karena memang niatnya cuma jalan cepat dan bukan jalan santai. Suami sudah mulai keliyengan beberapa menit kemudian. Kami berdua mengakhiri sesi jalan kaki pukul 15.10 WIB dan segera menuju tempat parkir. Waktunya ngisi perut. Belum makan siang sebelum berangkat tadi...hehe...

Eh, berapa lama kami berdua jalan kaki di mall tadi?
Start pukul 14.50 dan finish pukul 15.10.
Berarti kurang lebih sekitar 80 menit.
Haha...lumayaaan... 1 jam lebih...
Pantes setelahnya kelaparan..

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Kamis, 27 Juli 2017

Alhamdulillah Hujan...

TANTANGAN LEVEL 6.8

Berusaha tetap posthink..
Ganti kata "Yah, hujan.." dengan "Alhamdulillah, hujan.."
Jadi bisa berdoa 'Allohumma shoyyiban nafi'an'

Hari ini ngitung tetes hujan yang jatuh dari langit?
Jangan lebay ah...hehe..
Yaa...biasanya agenda pagi hari usai sholat shubuh adalah olahrga ringan jalan kaki muter kampung. Ikhtiar demi persalinan normal. Semoga Alloh ijabah melihat kesungguhan saya dan suami.

Sayang sekali hari ini harus dirumah karena usai shubuh gerimis manis mengundang. Dengar-dengar sih hujan pagi hari ini rata di beberapa kota. Termasuk surabaya. Alhamdulillaah... Stay positive!

Sebagai ganti jalan kaki, saya diminta olahrga squat oleh suami. Squat juga disarankan bidan sih, tetapi kadang usai jalan kaki, kaki rasanyaaa...tidak memungkinkan untuk squat.

Akhirnya berhitunglah kami berdua sementara saya ambil posisi jongkok berdiri.
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7...............sampai hitungan ke-20
Yeaaayyy...berhituung....
Usai squat kaki rasanya gemetaran...haha...
Alhamdulillah, masih diberi nikmat sehat oleh Alloh, sehingga masih mampu squat pagi ini meski rasanya Wow.

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Rabu, 26 Juli 2017

Berdua Bermatematika..

TANTANGAN LEVEL 6.7

Hari ketujuh....

Hari ini tidak ada agenda keluar rumah.
Hmmm...baiklah, agenda di dalam rumah pun tak kalah banyaknya. Menanti untuk diselesaikan.

Seperti biasa, pagi usai shubuh kami gunakan untuk berjalan kaki berdua. Memutari kampung sambil belanja untuk keperluan memasak.
Cukup heboh menu kali ini. Biasanya hanya butuh paling lama setengah jam sampai masakan terhidang, pagi ini harus sedikit lebih lama. Meski masaknya tetap dengan menu sederhana. Beberapa menghabiskan bahan yang sudah lama nangkring di kulkas.

Selesai masak, sarapan dan cuci piring, saya melanjutkan acara mencuci baju diselingi menyetrika baju. Sementara suami, sudah sibuk di depan laptopnya.

Tak lama kemudian, kami berdua memiliki ide untuk menuntaskan agenda persiapan menyambut si kecil dengan mendekor kecil-kecilan kamar si kecil. Dekor sederhana hanya agar lebih semarak saja.

Mulailah suami membuat desainnya di laptop untuk nanti di print. Kami ngobrol berdua. Membuat desainnya dengan membuat ukuran berapa kira-kira besarnya dari gambar desain yang sudah ada, yang sudah saya download sebelumnya. Yapz..kami melakukan pengukuran. Matematika bukan??

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Selasa, 25 Juli 2017

Angka dalam Timbangan

TANTANGAN LEVEL 6.6

Pagi ini akhirnya berjodoh ketemu bu bidan.
Berangkat jam 9 selesai jalan-jalan pagi sekitar 45 menit dan masak kilat untuk sarapan berdua.

Si Ibu yang melahirkan sore kemarin tampaknya belum pulang. Sebelum memulai konsultasi, bu bidan bercerita singkat proses kelahiran bayi dari Ibu yang kemarin membuat saya gagal kontrol. Proses yang  penuh kesabaran ringkasnya.
Masuk klinik jam 1 malam dengan bukaan 4 dan  baru bergeser ke bukaan 6 setelah jam 12 siang.
Beliau pasien VBAC.
Hehe...pantas saja lama. Jadi seperti melahirkan anak pertama jadinya, karena anak pertama yang sesungguhnya dilahirkan tidak lewat jalan semestinya.

Selesai bercerita, saya diminta untuk menimbang berat badan. Biasanya bu bidan didampingi asisten sehingga ada yang membantu melihat angka di timbangan saat ada klien seperti saya. Namun kali ini berbeda, karena asistennya berhalangan hadir satu orang, sehingga bu bidan harus melakukan aktivitas konsultasi dengan klien sendirian. Pantas saja terlihat agak sedikit lelah, sekalipun senyum selalu terpancar di wajah beliau.

Saya melirik angka di timbangan dan melaporkannya ke bidan. Beliau cukup shock. Karena dalam dua minggu, berat badan saya naik drastis dua kilo. Ketar-ketir semoga beratnya hanya berhenti di saya saja dan tidak 'tumplek blek' ke bayinya. Lanjut USG untuk melihat tafsiran berat janin. Alhamdulillah dalam dua minggu berat bayi saya naik hanya 4ons dari semula 2,4 kg menjadi 2,8 kg dalam dua minggu.
Bu bidan menjelaskan jika dalam dua minggu kemudian berat badan saya naik stabil dua kilo dan berat janin naik stabil 4 ons, maka perkiraan di UK 39 nanti berat janin ditaksir sekitar 3,2 kg.
Masih dalam ukuran normal jika ingin berikhtiar melakukan persalinan normal.

Tugas saya sekarang tinggal terus berdoa dan diet makanan manis agar berat badan tidak terus melonjak naik dengan cepat.
Eh, udah ketemu matematika belum dalam cerita saya hari ini?
Udah dong yaaa..
Hari ini ketemu matematika lagii...

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Senin, 24 Juli 2017

Check Up..check up..

TANTANGAN LEVEL 6.5

Hari kelimaaa..

Hari ini jadwal kontrol kehamilan.
Hihi...bagi saya dan mungkin para bumil lainnya, jadwal check up adalah hal yang ditunggu-tunggu. Apalagi memasuki trimester ketiga seperti sekarang, terlebih saat sudah tahu bahwa calon baby sudah bisa kelihatan lucu-lucunya melalui USG... Uuhhh...jadi kepingin dikit-dikit USG rasanya buat lihat si bayii..hehe..

Hari ini ketemu matematika?
Hmmm...kalau dirasa-rasa ternyata memang hidup kita tidak lepas dari matematika ya.. Meskipun kadang hanya matematika sederhana. Penjumlahan, pengurangan, bangun ruang, dan lain sebagainya.

Iyaa..hari ini mulai rutin lagi jalan-jalan pagi. Saran dari bidan, saya harus jalan kaki minimal 1-2 jam perhari di trimester ketiga ini kalau menginginkan persalinan normal. Di awal trimester ketiga masih terasa enteng, tetapi ternyata terasa WOW saat menjelang trimester ketiga akhir seperti saya sekarang. Beban yang dibawa makin berat sementara tuntutan lama berjalan kaki makin banyak.
Tetapi seruuuu rasanya. Kapan lagi kalau nggak hamil jalan kaki 2 jam berasa hiking. Haha....

Biasanya saya bagi 2jam itu dua kali dalam sehari. Pagi 1jam, Sore 1jam (matematika; pembagian).
Seperti hari ini misalnya. Karena sore adalah jadwal kontrol, maka paginya lama berjalan kaki agak saya tambah sedikit. Jaga-jaga kalau sorenya ternyata tidak bisa jalan-jalan sore seperti biasanya.
Pagi tadi menghabiskan waktu kurang lebih 85 menit atau 1jam setengah lebih lima menit untuk berjalan kaki.
Maka, untuk mencapai 2 jam perhari, sore harinya saya hanya butuh 25 menit untuk berjalan kaki (matematika; pengurangan).

Sayangnya tidak terlaksana. Karena ternyata, kami harus berangkat lebih awal untuk kontrol dan sampai disana setelah menunggu selama setengah jam, baru dapat kabar bahwa bidan sedang menangani persalinan dan klinik sementara tutup. Akhirnya saya dan suami pulang dan sampai rumah sudah menjelang maghrib, sudah tidak memungkinkan untuk berolahraga sore...

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUsp

Minggu, 23 Juli 2017

JJMP

TANTANGAN LEVEL 6.4

JJMP
Jalan-jalan Minggu Pagi

Jalan-jalannya kemana?
Ke pasar minggu..
Hihi.. Kalau jalan-jalannya ke pasar sudah bisa dipastikan akan melakukan transaksi jual beli.
Ketemu matematika lagi dong pastinya..

Tugas emak-emak memastikan pengeluaran tidak lebih dari pemasukan, karena meskipun si baby belum launching, kami berdua bisa berubah jadi baby kalau masuk pasar.
Haha..banyak maunya.

Pagi tadi alhamdulillah nggak borong banyak belanjaan, karena alhamdulillah juga masih setengah sadar dan nggak kalap saat lihat banyak orang-orang jualan di pasar.

Cukup beli sarapan, bros hijab, sama cemilan. Meski itupun kalau ditotal masih menghabiskan lima puluh ribu lebih...fyuuuuhhh...

Okee..besok olahraga paginya cukup muterin kampung seperti biasanya. Lebih hemat.. Toh sama-sama menyehatkan juga..hehe..

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Sabtu, 22 Juli 2017

On The Way Malang

TANTANGAN LEVEL 6.3

Hari yang ditunggu-tunggu..
Sudah lahiran?
Beluuummm..

Hari ini waktunya kembali ke Malang.
Hmm...bagi emak-emak yang sudah merasakan tinggal dirumah sendiri (bukan dirumah orangtua atau mertua) rumah selalu jadi tempat favorit yang dikangenin. Meski masih ngontrak.
Yah, entah kenapa.
Saya sendiri tidak menyangka hal seperti itu akan saya rasakan, mengingat saya tipikal orang yang 'gampang betah' nginep dirumah orang.
Maklumlah anak gunung...hihi...hobinya nge'camp'. Jadi tidur di tenda mah oke aja. Yang penting ada tempat buat tidur. Hehe...

Berbeda sekali setelah menikah dan merasakan hidup berdua dengan suami.
Nginep dimana-mana bawaannya pengen cepet pulang. Kadang kepikiran cucian atau setrikaan numpuk, tapi tidak jarang juga cuma ingin tidur di kasur rumah Malang. Haha...saya sendiri merasa aneh kenapa seperti itu.

Maka, hari-hari menginap dirumah selain rumah sendiri, biasanya saya pakai untuk hitung mundur, kapan kira-kira hari dimana saya bisa kembali ke rumah sendiri. Hitung?? Wiih...ketemu hitung menghitung lagi yaa ternyata..
Misalkan seperti mudik lalu, saya dan suami punya jadwal tanggal berapa mudik ke Blitar dan tanggal berapa sudah harus kembali ke Malang untuk menuntaskan agenda kami berdua. Misalkan berangkat hari Minggu dan kami menjadwalkan 10 hari di Blitar, maka hari Senin sudah berkurang sehari atau dengan kata lain masih 9 hari lagi di Blitar. Begitu seterusnya. Sampai kami berdua akhirnya benar-benar harus kembali ke Malang.

Masih ketemu matematika juga ya hari ini....hihi..

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Jumat, 21 Juli 2017

Persiapan Menyambut Keluarga Baru

TANTANGAN LEVEL 6.2
Heboh?? Iya laaah pastii...
Yang sudah ditunggu-tunggu sejak lama. Diharap-harapkan kehadirannya melengkapi rumah tangga kami berdua.

Hari ini belum jadi berangkat ke Malang. Masih di Surabaya. Jadi, belum bisa diskusi seru tantangan kelas Bunda Sayang kali ini dengan suami.

Seharian sibuk ngapain aja?
Ketemu matematika apa hari ini?
Hihi...hari ini sibuk berkarya. Berkreasi. Sambil googling sana-sini dan ngukur kemampuan sendiri kira-kira mau bikin kreasi apa untuk menyambut kelahiran si bayi.

Alhasil nemu deh contoh kreasi kece yang super duper gampang ditiru. Apalagi untuk level saya yang ampun-ampunan kalau sudah berurusan dengan 'kreasi' dan 'seni'
Mau bikin tempelan di tembok biar nanti bisa dipakai foto-foto saat si baby sudah lahir. Terus ketemu matematika nggak?
Iyaaa..
Saya bikin gambar balon dengan bentuk lingkaran penuh. Kalau di matematika, bentuk dan bangun ruang biasanya masuk bab geometri. Iya kan? Semoga tidak salah ingat.

Sederhana sih karyanya, tetapi ternyata tetap ketemu matematika juga ya hari ini...


#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Kamis, 20 Juli 2017

Wow, Matematika!!

TANTANGAN LEVEL 6.1

Geli sekaligus merasa lucu saat mendapat tantangan.
Benar juga ya kalau dipikir-pikir, kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari Matematika. Gitu juga jaman masih sekolah dulu, masih teringat jelas banyak sekali teman-teman yang mengeluh (kadang saya juga sih..hehe) "ngapain sih susah-susah belajar matematika? Untungnya apa buat kita nanti?"
Sekarang baru sadar, Yah, paling tidak supaya kita nggak dibohongi penjual cilok nakal yang ngasih uang kembalian sengaja dikurang-kurangin, supaya dapet untungnya buanyak..hehe..

Sayang sekali tantangan kali ini harus mulai duluan sendirian tanpa diskusi dulu dengan suami.
Sedang LDR an. Dan suami sedang sibuk keluar kota sementara saya dititipkan dirumah Ayah Ibuk di Surabaya. Besok lah kalau ketemu pasti ini jadi bahan diskusi seru..hihi...mengingat saya dan suami sangat berbeda urusan yang satu ini. MATEMATIKA.

Saya pecinta Matematika. Saat masa sekolah dulu. Rasa-rasanya ilmu eksak paling gampang ya Matematika dibanding yang lain seperti Kimia dan Fisika.
Saya justru sedikit anti pelajaran tentang ilmu sosial, menghafal sejarah, tahun-tahun, nama pejuang, dan sebagainya. Duh, rasanya otak penuh kalau sudah ketemu yang seperti itu. Berkebalikan dengan adik kandung saya.

Nah, suami ternyata juga hampir sama dengan adik. Sedikit anti pelajaran hitung menghitung. Itu sebabnya suami memilih jurusan keagamaan di pondok pesantrennya dan tetap konsisten dengan pilihannya sampai melanjutkan kuliah. Biar nggak ketemu matematika katanya.

Nah, masih ngobrolin matematika juga toh ternyata setelah menikah. Padahal dulu nyangkanya obrolan matematika selesai di bangku sekolah. Selesai setelah angka-angka tercetak di Ijazah.
Ehm...besok ketemu matematika dalam versi bagaimana lagi ya?

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Sabtu, 15 Juli 2017

Alir Rasa "Materi 5"

Alir Rasa "Materi 5" Tantangan Kelas BunSay

Selalu dengan perasaan nano-nano setiap mengerjakan tantangan di kelas bunsay..

Bagaimana tidak, setiap bulannya selalu ada tantangan yang berbeda-beda baik dari segi materi kelas maupun situasi dan kondisi saya pribadi saat mengerjakan.

Tantangan kali ini harus bisa membagi fokus, mana konsisten mengerjakan tantangan, mana memikirkan sibuk mengurus pindahan rumah, persiapan hari raya dan mudik lebaran, juga persiapan lahiran. Semuanya komplit dirasakan saat bulan puasa. 'Wow' sekali rasanya.

Alhamdulillah tuntas semuanya.
Dan hasilnyaaa....
InsyaAlloh untuk tantangan kelas bunsay semoga bisa terus saya dan keluarga kecil saya istiqomahkan.
'Cinta Membaca'... Amiin...