Kamis, 29 Maret 2018

Fitrah Keimanan (Day 46/5)

"Contoh lebih baik dari perintah"
Kami berdua berusaha menggenggam erat pepatah ini.

Bagaimanapun sudah alaminya, seseorang tidak ingin dipaksa melakukan hal yang ia sendiri tidak faham apa maksud dan tujuannya, termasuk manfaatnya untuk diri sendiri.

Mengingat kembali masa kecil kami yang justru lebih malas melakukan sholat, apalagi dengan diperintah berulang kali.

Kami berdua sepakat untuk tidak banyak berbicara melainkan lebih banyak memberi contoh dan melibatkan ananda di setiap aktvitas ibadah, utamanya sholat. Meletakkan ananda di tempat dimana ia bisa melihat aktivitas orangtuanya sholat, berpamitan sebentar saat akan melakukan sholat dan memintanya bekerjasama dengan baik. Kami yakin, akan ada saatnya si kecil penasaran dan bertanya, dan pada saat itulah kami harus siap menjawabnya dengan jawaban yang mampu membuatnya faham, untuk apa sebenarnya kami sholat, mengapa harus, bagaimana dan lain sebagainya

#Emhome
#29Maret2018
#Tulungagung
#7m
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak

Rabu, 28 Maret 2018

Fitrah Keimanan (Day 45/4)

Berdoa di setiap memulai aktivitas.

Salah satu cara ini juga merupakan salah satu cara kami membangkitkan fitrah keimanan pada diri ananda.
Dengan memberi contoh berdoa di setiap memulai dan mengakhiri suatu aktivitas, misal ketika makan, selesai makan, mandi, selesai mandi, berangkat bepergian, dan lainnya, kami berharap ananda suatu saat paham bahwa ada Alloh yang menyertai di setiap langkah kita sehingga kita mampu terus mengingatnya dan memohon kebaikan dan keberkahan dalam setiap aktivitas yang dilakukan.

Kami berdua biasanya memberi contoh dengan melafalkan doa bersama dan membuatnya menyenangkan, kemudian tak lupa menerjemahkannya dalam bahasa yang ananda pahami sehari-hari.

#Emhome
#28Maret2018
#Tulungagung
#6m28d
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak

Selasa, 27 Maret 2018

Fitrah Keimanan (Day 44/3)

Alhamdulillah sejak Mifzal masuk usia 5 bulan, saya bertekad mengajaknya sholat berjamaah di masjid ketika maghrib.
Yang biasanya maghrib saya sholat dirumah sementara yang lain ke masjid, sedikit demi sedikit saya ubah. Saya sendiri toh juga kangen sholat di masjid. Karena semenjak melahirkan, praktis saya hanya sholat dirumah karena Mifzal belum memungkinkan dibawa ke tempat umum.

Alhamdulillahnya lagi, baik rumah orangtua di Surabaya maupun mertua di Blitar, rumahnya mepet dengan masjid, jadi barangkali si Mifzal rewel dan kemungkinan mengganggu jamaah lainnya, saya bisa langsung pulang.
Awal mengajaknya sholat kebetulan sedang mudik ke Surabaya. Reaksi pertamanya 'happy'. Iya, Mifzal termasuk anak yang cepat bosan dan suka hal-hal baru. Masjid baginya adalah hal baru dan dia terlihat sangat 'excited'.
Hari kedua mulai berusaha paham dan sayangnya Mifzal termasuk anak yang kurang suka dengan suara bising dan keras. Sehingga ketika jamaah mengucap 'amin', dia terlihat ketakutan dan ingin menangis, meski lucunya dia berusaha menahan tangisnya dengan mengalihkan menggigit mainan yang dibawa.

Setelah kembali ke Blitar pun rutinitas itu tetap saya lakukan. Sayangnya setelah pindah ke Tulungagung, rutinitas tersebut terpaksa harus saya hentikan karena lokasi masjid yang jauh dari rumah dan jalanan menuju masjid cukup sepi dan tidak memungkinkan membawa bayi. Sekalipun begitu, saat saya sholat dan dia sedang tidak tidur, saya usahakan meletakkan dia di tempat yang sekiranya bisa melihat aktivitas apa yang sedang saya lakukan. Sehingga nanti saat dia penasaran dan sudah mampu bertanya, saya bisa menjelaskan apa, bagaimana, dan untuk apa saya melakukan sholat

#Emhome
#27Maret2018
#Tulungagung
#6m27d
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak

Minggu, 25 Maret 2018

Fitrah Keimanan (day 42/1)

Membangkitkan Fitrah Keimanan

Kadang terbetik perasaan sulit saat harus berusaha membangkitkan fitrah keimanan si kecil melalui imaji positif tentang Tuhannya dengan latar belakang pola asuh yang pernah dialami orangtuanya zaman dahulu (melalui doktrinasi).
Seperti misalnya, harus rajin sholat karena hukumnya wajib bagi muslim, lalu ditambah embel-embel jika ingin masuk surga dan tidak masuk neraka.

Butuh belajar banyak dari para orangtua 'jaman now' yang sedikit banyak sudah mengubah mindsetnya dan mulai menerapkan pola asuh dengan membangkitkan fitrah yang sudah terinstal dalam diri anaknya sejak lahir.

Sudah berusaha membicarakan hal ini dengan suami. Meski kata sepakat dalam tataran 'forum' terkadang masih juga butuh perjuangan yang wah ketika harus dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sejak si kecil baru lahir, kami membiasakan berusaha hadir saat ia membuka mata dari tidurnya. Entah cukup ibunya, ayahnya saja atau tak jarang berdua jika kami sedang berkumpul bersama di rumah. Mengucap 'assalamu'alaikum' kemudian dilanjut dengan doa bangun tidur :
"Alhamdulillahil ladzi ahyana ba'dama amatana wa ilaihin nusuur"

Kemudian menambahkan "terima kasih ya Alloh, sudah membangunkan mifzal dari tidurnya mifzal. Semoga tidurnya mifzal malam tadi barokah (membuat badan segar dan sehat) dan bangunnya mifzal ini nanti membuat barokah dan manfaat untuk diri mifzal, ayah bunda dan orang-orang di sekeliling mifzal. Amiiin...."

Entah ini sudah termasuk 'membangkitkan fitrah keimanan' ananda atau bukan. Yang jelas kami rutin melakukan hal tersebut sampai sekarang dengan harapan si kecil mengerti bahwa yang bisa membuat ia tidur nyenyak adalah Alloh dan yang bisa membuatnya bangun dari tidur nyenyaknya pagi hari pun juga Alloh dan hanya karena kuasa Alloh.

#Emhome
#25Maret2018
#Tulungagung
#6m25d
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak

Minggu, 18 Maret 2018

My Home Team (Day Special)

Saat mendapat tantangan kali ini, ada perasaan campur aduk. Senang karena kami sudah pernah membicarakan hal ini sebelumnya dan sedikit merumuskannya. Sedihnya karena sejak hari merumuskan itu, kami belum pernah berusaha memperbaiki konten rumusan kami yang dibuat secara mendadak dalam forum seminar yang kami ikuti di Surabaya (tanggal 10 Desember 2016).
Padahal sudah setahun lebih berlalu.

Nama Keluarga: Emhome

Alasan memilih nama itu: diambil dari nama kami berdua yang berawalan huruf M. Dan kami berharap keluarga dan keturunan kami nantinya adalah keluarga yang mendapat syafa'at nabi Muhammad dan mampu meneladani sifat-sifatnya.

Visi:
Beriman, Jujur, Disiplin, Mandiri, Mulia

Misi:
Alloh Ridho, potensi berkembang, unggul (menjadi uswah dan memberi manfaat), survive, bahagia dan selamat dunia akhirat

Akun keluarga:
emhome.team@gmail.com

Akun anak:
Email: mifzallabib.na@gmail.com
Blog: mifzallabib@blogspot.com

Selasa, 13 Maret 2018

Alhamdulillah...alhamdulillah....alhamdulillah...

Mulai stabiiil....

Kalau kemarin setelah menyiapkan bahan makanan seisi rumah malamnya, Bunda harus ngantuk-ngantuk saat menemani Mifzal, hari ini sudah lumayan 'strong'.
Meski ya-tidak dipungkiri- saat ayah pulang istirahat kerja dan si kecil sama ayah, Bunda bisa-bisanya lelap beberapa menit.

Menjadi ibu itu harus tahan banting. Multitasking. Tapi harus 'Selalu bahagia'.
Amazing memang.
Kuncinya harus banyak nyetok sabar dan makin sering bersyukur.

Hari ini tidak ada kendala berarti, masak sarapan beres sebelum ayah berangkat kerja, menemani Mifzal bermain juga oke, dan masih bisa masak lagi untuk makan siang plus malamnya.

Si Mifzal makin sering merayap!
Ah senangnyaaa....alhamdulillah.
Berarti yang kemarin bukan cuma 'saking bikin bunda happy' aja dong ya..

Malam ini baru bisa ketik-ketik usai menyiapkan bahan masakan untuk esok hari.
Alloh, terimakasih untuk kekuatan super hari ini...
Besok, mohon bimbinganMu lagi...



#day30
#13maret2018
#Tulungagung
#kelasportofolioanakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#mengikatmaknasepenuhcinta
#pekakanunikanak

Minggu, 11 Maret 2018

Alhamdulillaah..

Hari ini bahagia...
Meski separuh hari dijalani sambil agak mengantuk.

Acara masak memasak sukses tidak memakan banyak waktu karena persiapan kemarin.

Bonus banyak bermain si kecil hari ini adalah kejutan, akhirnya pertama kalinya si kecil bisa merayap di lantai. Bahagianyaaaa.....

Kalau kemarin-kemarin hanya berguling, hari ini benar-benar merayap.
Yakin akan ada bonus-bonus lainnya jika saya mantap komitmen mematuhi jadwal yang dibuat dan mengedepankan hak anak.
Besok apa lagi ya?

#day29
#12maret2018
#Tulungagung
#kelasportofolioanakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#mengikatmaknasepenuhcinta
#pekakanunikanak

Persiapan Beres!!

Yeaayyy....
Alhamdulillah....
Terasa siap menyambut hari esok.

Agenda hari ini menyiapkan sarapan dan menu makanan untuk besok, baik untuk anggota keluarga yang dewasa maupun si bayi.
Daan... Selesai di detik-detik terakhir mengumpulkan tugas.

Iya...karena untuk saya yang tidak suka memasak namun dituntut untuk bisa dan mau memasak, kegiatan itu cukup menyita banyak waktu dan pikiran. Kalau harus dikerjakan saat si bayi bangun, rasa-rasanya saya banyak sekali mengurangi haknya untuk bermain bersama bundanya...

Malam ini semua persiapan beres, sekalipun tamu keluarga baru pulang sore tadi, kegiatan domestik selesai malam ini juga. Waahh...siap bermain bersama si kecil besok.
Semoga Alloh mudahkan apa yang menjadi rencana saya...amiin...


#day28
#11maret2018
#Tulungagung
#kelasportofolioanakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#mengikatmaknasepenuhcinta
#pekakanunikanak

Sabtu, 10 Maret 2018

Masih tentang 'Rumah Baru'

Masih tentang 'pindahan'
Saya kira 'gedebak gedebuk' pindahan dan dramanya usai sudah.
Tinggal adaptasi, adaptasi dan adaptasi...
Ternyata oh ternyataa... Ada yang belum sempat terpikirkan.
Iya.. Tamu.
Banyaknya keluarga yang ingin menengok rumah baru dan menanya kabar orang baru ternyata bisa jadi tantangan tersendiri.

Siang ini 'surprise' keluarga surabaya datang tanpa pemberitahuan. Untungnya kondisi rumah sempat sedikit dirapikan semalam. Bunda juga sudah sempat belanja keperluan sayuran untuk masak seminggu kedepan diantar ayah dan Mifzal. Masih terbata mencari rute terdekat ke pasar.

Baiklaaah...
Agenda menyiapkan bumbu dan bahan dapur untuk seminggu ke depan ter-pending sudah. Besok juga sudah ada yang antri akan datang. Sejauh ini si kecil enjoy dan happy saat kedatangan tamu (merasa banyak teman karena biasanya cuma berdua dengan Bunda kalau ayah kerja). PR Bunda lumayan nih... Semoga Bunda tetap bisa fokus mengasuh si kecil meski harus sambil melayani para tamu yang datang.

#day27
#10maret2018
#Tulungagung
#kelasportofolioanakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#mengikatmaknasepenuhcinta
#pekakanunikanak

Jumat, 09 Maret 2018

Drama Pindahan

Setelah drama pindahan hingga lupa menyetor tugas karena kelelahan...

Hari ini hari pertama dirumah kontrakan baru. Nano nano rasanya pertama kalinya mengurus si kecil sendirian full selama sehari. Ditambah dengan drama 'nempel kaya perangko'. Iya, si kecil benar-benar tidak bisa ditinggal sedikitpun, bahkan waktu tidur. Baiklah, mungkin karena masih beradaptasi dengan lingkungan baru. Sempat strez karena barang-barang menumpuk dan terasa memanggil-manggil untuk segera dibereskan. Tapi yakin, ini pasti tidak lama. Si kecil lama-lama akan terbiasa dan bisa diajak kerjasama kalau sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan baru rumah kontrakan baru.

Maka, dihari ke26 ini, hari keempat setelah utak atik waktu, justru belum bisa patuh pada jadwal yang sudah dibuat. Waktu bersama si kecil lebih banyak memang, tapi urusan lainnya malah terbengkalai. Semoga tidak lama, si kecil segera beradaptasi dan Bundanya bisa on track lagii...amiin...

#day26
#9maret2018
#Tulungagung
#kelasportofolioanakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#mengikatmaknasepenuhcinta
#pekakanunikanak

Rabu, 07 Maret 2018

Waktu tambahan!!

Hari kedua setelah mencoba utak atik waktu...
24 jam yang dipunya setiap hari menjadi terasa berbeda saat kita berusaha memanfaatkan dengan baik. Semaksimal dan seoptimal mungkin. Terasa lebih bermakna.

Hari kedua setelah hari kemarin berbunga-bunga. Ternyata, saat kita sudah memiliki niat baik saja, terasa banyak sekali Alloh mudahkan kita untuk melangkah mendekatkan kita pada niat baik itu. Tantangan selanjutnya adalah istiqomah!

Terbukti seperti hari ini, saat harus bangun kesiangan karena begadang 'packing' persiapan pindahan yang terasa 'nggak kelar-kelar' ditambah masuk angin semalam, maka agenda mencuci baju yang sedianya selesai malam hari sehingga pagi tinggal menjemur, terpaksa harus dilakukan pagi hari itu juga. Belum lagi agenda memasak, ditambah agenda lainnya seperti harus mengantri lama untuk imunisasi si kecil di posyandu. Rasa-rasanya seperti 24jam tidak akan cukup.
Tetapi ternyataaa...
Alloh mudahkan semuanya.
Si kecil cooperative sekali tidur pagi lebih lama sehingga memungkinkan Bunda nya mengerjakan lebih banyak hal urusan domestik sekalipun pagi tadi Bunda harus bangun kesiangan. Bunda jadi semacam diberi waktu tambahan.

Semoga dan semoga Alloh istiqomahkan saya untuk tetap berada sesuai awal niat baik saya...amiin..

Selasa, 06 Maret 2018

Pemanasan...

Day One....!!!

Hari pertama setelah coba utak atik 24 jam yang saya punya atas amanahNya.

Masih pemanasan.
Kemarin coba utak atik waktu dan mem-planning untuk dirumah kontrakan baru di Tulungagung.
Kenapa berbeda?
Ya, karena disana nantinya serumah hanya bertiga sehingga tanggung jawab saya pun tidak sebanyak saat ini dan pengelolaan waktu bisa lebih leluasa, insyaAlloh. Tanggung jawab sebagai hambaNya, sebagai istri, ibu dan pemimpin diri saya sendiri.

Toh, hari-hari ini saya masih disibukkan dengan packing pindahan yang rencana sudah tinggal dua hari lagi. Packing sambil 'momong' bocah, sambil masak dan sambil sambil lainnya. Single fighter. Terpaksa begitu karena suami pagi-pagi sudah harus berangkat kerja dan pulang usai maghrib. Terlampau lelah dengan perjalanan rumah-kantor yang jaraknya cukup 'wah' sehingga tidak memungkinkan membantu packing barang remeh temeh yang kalau dilakoni ternyata jadi 'wow', nggak ada habisnya.

Namun, pagi ini cukup terharu saat semua urusan domestik selesai dan si kecil pulas tertidur sementara Bunda nya gedebak gedebuk kesana kemari. Priceless. Padahal baru pemanasan ini.
Butuh tekad kuat memang.
Terus berdoa semoga Alloh mudahkan apa yang menjadi rencana saya dan yang paling penting juga mendapat ridhoNya.. Amiiin...

#day23
#6maret2018
#Blitar
#kelasportofolioanakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#mengikatmaknasepenuhcinta
#pekakanunikanak

Senin, 05 Maret 2018

Utak atik waktu

Sudah pernah membuat jadwal semacam ini saat kelas matrikulasi IIP.
Namun sayangnya, saat itu jadwal dibuat menyesuaikan kondisi di rumah kontrakan Malanga_

#day22
#5maret2018
#Blitar
#kelasportofolioanakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#mengikatmaknasepenuhcinta
#pekakanunikanak

Minggu, 04 Maret 2018

Day 21

Alhamdulillah, akhirnya kami bertiga akan pindah ke rumah kontrakan baru dalam waktu dekat.
Barang-barang hampir sebagian besar sudah diboyong ke rumah baru. Tersisa barang milik si bayi dan beberapa pakaian.
Semua buku juga sudah di-pack dan diangkut. Sehingga untuk penulisan di buku BPA sementara tertunda sampai saya pindah karena bukunya sudah di rumah baru.
Berikut beberapa catatan penting hasil obrolan kami selama 10 hari kemarin. Saya screenshoot yang menurut saya menjadi highlight dalan obrolan kami.


Sabtu, 03 Maret 2018

Ikhtiar lagi..

Move 'tanggal 22 Februari 2018'

Hari Kamis..
Iya hari kamis. Hari saat 'ngobrol berdua' itu jadi sedikit lebih punya makna.
Hari itu suami akhirnya nekat berangkat ke Tulungagung, survei kontrakan hasil pencarian baru selama dua hari.

Meski belum 'sreg' karena kondisi rumah yang hampir mirip kumuh dan lokasi rumah yang jaraknya cukup jauh dari tempat kerja, saya tetap mendorong suami untuk melakukan survei kesana. Barangkali begitulah rezeki kami. Ituvpikir saya.

Namun sebelum berangkat, saya tetap mengutarakan pendapat (barangkali disetujui) agar suami tetap berikhtiar mencari disana yang mungkin lebih layak ditinggali dengan bayi. Saya minta suami bertanya pada satpam-satpam perumahan barangkali memiliki info rumah dikontrakkan dengan biaya sewa yang tidak terlalu mahal.

Dan...
Survei kala itu berbuah manis.
Benar jika akhirnya rumah yang sedianya kami tuju untuk disurvei benar-benar tidak layak huni.
Belum sempat suami bertanya pada satpam, ada ibu yang mengarahkan agar suami menemui ibu RT untuk info lokasi rumah dikontrakkan lainnya.
Rumah yang dikontrakkan melebihi ekspektasi kami saat itu yang hampir putus asa mencari kontrakan. Lebih layak dan lebih murah harga sewanya dibanding saat kami ngontrak di Malang dulu.

Maka, ngobrol berdua kali ini ditutup syukur luarbiasa dan semakin memantapkan hati kami berdua bahwa rezeki Alloh tak pernah tertukar selama kita terus berikhtiar.

#day20
#3maret2018
#Blitar
#sinergiasadanrasa
#kelasportofolioanakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#mengikatmaknasepenuhcinta
#pekakanunikanak

Jumat, 02 Maret 2018

Survei Rombongan

Diketik ulang sambil nunggui ananda yg rewel karena batpil.

Senin, 19 februari 2018
Alhamdulillah, setelah suami hari krmarin berangkat survei lokasi calon rumah kontrakan, hari ini giliran saya dan mertua. Cukup bikin ngos-ngosan mengingat cuaca disana lumayan 'hot'

Apa hasil ngobrol kali ini dengan suami?
Pertama, calon rumah kontrakan yang kemarin disurvei dan terlihat pas di hati justru tidak disetujui. Maka otomatis, kami hrus coba memulai lagi mencari.

Kedua, sepakat menata hati andaikan nantinya rumah kontrakan mungkin tidak seindah bayangan kami, karena memang serba mendadak.

Ketiga, berbagi tugas sementara, sambil kami mencari rumah kontrakan lainnya disela-sela 'momong' bayi. Intinya si kecil jangan sampai diabaikan karena ayah bundanya terlalu sibuk dengan urusannya.

Keempat, sedikit longgar untuk jam gadget karena kondisi belum memungkinkan menerapkan jam gadget dengan ketat sesuai kesepakatan awal.

#day19
#2maret2018
#Surabaya
#sinergiasadanrasa
#kelasportofolioanakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#mengikatmaknasepenuhcinta
#pekakanunikanak

Kamis, 01 Maret 2018

Survey

Sesuai hasil ngobrol kemarin, kami sepakat hari ini start survei rumah-rumah kontrakan yang kemarin sudah dicari dan di list yang mana yang sesuai dengan kebutuhan keluarga kecil kami.
Berhubungan dengan biaya, jarak tempuh, lokasi dan lain sebagainya.

Hari ini sepakat dimulai survei dari lokasi yang terdekat dengan kampus.
Bunda dan Mifzal di rumah menunggu kabar baik dari Ayah sepulang survei. Semoga ada yang cocok dan pas di hati.

Nah, ngobrol hari ini diisi laporan survei Ayah ke lokasi-lokasi rumah kontrakan yang sudah dikunjungi.
Hasilnyaaaa....
Ayah tertarik satu rumah di perumahan. Menurut ayah, lokasinya strategis, tidak lebih dari 2km jarak rumah-kampus. Budget nya juga masih bisa masuk anggaran rumah tangga.

Besoknya saatnya Bunda dan mbah kung yang survei ke lokasi.

#day18
#1maret2018
#Surabaya
#sinergiasadanrasa
#kelasportofolioanakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#mengikatmaknasepenuhcinta
#pekakanunikanak