Selasa, 27 Maret 2018

Fitrah Keimanan (Day 44/3)

Alhamdulillah sejak Mifzal masuk usia 5 bulan, saya bertekad mengajaknya sholat berjamaah di masjid ketika maghrib.
Yang biasanya maghrib saya sholat dirumah sementara yang lain ke masjid, sedikit demi sedikit saya ubah. Saya sendiri toh juga kangen sholat di masjid. Karena semenjak melahirkan, praktis saya hanya sholat dirumah karena Mifzal belum memungkinkan dibawa ke tempat umum.

Alhamdulillahnya lagi, baik rumah orangtua di Surabaya maupun mertua di Blitar, rumahnya mepet dengan masjid, jadi barangkali si Mifzal rewel dan kemungkinan mengganggu jamaah lainnya, saya bisa langsung pulang.
Awal mengajaknya sholat kebetulan sedang mudik ke Surabaya. Reaksi pertamanya 'happy'. Iya, Mifzal termasuk anak yang cepat bosan dan suka hal-hal baru. Masjid baginya adalah hal baru dan dia terlihat sangat 'excited'.
Hari kedua mulai berusaha paham dan sayangnya Mifzal termasuk anak yang kurang suka dengan suara bising dan keras. Sehingga ketika jamaah mengucap 'amin', dia terlihat ketakutan dan ingin menangis, meski lucunya dia berusaha menahan tangisnya dengan mengalihkan menggigit mainan yang dibawa.

Setelah kembali ke Blitar pun rutinitas itu tetap saya lakukan. Sayangnya setelah pindah ke Tulungagung, rutinitas tersebut terpaksa harus saya hentikan karena lokasi masjid yang jauh dari rumah dan jalanan menuju masjid cukup sepi dan tidak memungkinkan membawa bayi. Sekalipun begitu, saat saya sholat dan dia sedang tidak tidur, saya usahakan meletakkan dia di tempat yang sekiranya bisa melihat aktivitas apa yang sedang saya lakukan. Sehingga nanti saat dia penasaran dan sudah mampu bertanya, saya bisa menjelaskan apa, bagaimana, dan untuk apa saya melakukan sholat

#Emhome
#27Maret2018
#Tulungagung
#6m27d
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar