Minggu, 25 Maret 2018

Fitrah Keimanan (day 42/1)

Membangkitkan Fitrah Keimanan

Kadang terbetik perasaan sulit saat harus berusaha membangkitkan fitrah keimanan si kecil melalui imaji positif tentang Tuhannya dengan latar belakang pola asuh yang pernah dialami orangtuanya zaman dahulu (melalui doktrinasi).
Seperti misalnya, harus rajin sholat karena hukumnya wajib bagi muslim, lalu ditambah embel-embel jika ingin masuk surga dan tidak masuk neraka.

Butuh belajar banyak dari para orangtua 'jaman now' yang sedikit banyak sudah mengubah mindsetnya dan mulai menerapkan pola asuh dengan membangkitkan fitrah yang sudah terinstal dalam diri anaknya sejak lahir.

Sudah berusaha membicarakan hal ini dengan suami. Meski kata sepakat dalam tataran 'forum' terkadang masih juga butuh perjuangan yang wah ketika harus dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sejak si kecil baru lahir, kami membiasakan berusaha hadir saat ia membuka mata dari tidurnya. Entah cukup ibunya, ayahnya saja atau tak jarang berdua jika kami sedang berkumpul bersama di rumah. Mengucap 'assalamu'alaikum' kemudian dilanjut dengan doa bangun tidur :
"Alhamdulillahil ladzi ahyana ba'dama amatana wa ilaihin nusuur"

Kemudian menambahkan "terima kasih ya Alloh, sudah membangunkan mifzal dari tidurnya mifzal. Semoga tidurnya mifzal malam tadi barokah (membuat badan segar dan sehat) dan bangunnya mifzal ini nanti membuat barokah dan manfaat untuk diri mifzal, ayah bunda dan orang-orang di sekeliling mifzal. Amiiin...."

Entah ini sudah termasuk 'membangkitkan fitrah keimanan' ananda atau bukan. Yang jelas kami rutin melakukan hal tersebut sampai sekarang dengan harapan si kecil mengerti bahwa yang bisa membuat ia tidur nyenyak adalah Alloh dan yang bisa membuatnya bangun dari tidur nyenyaknya pagi hari pun juga Alloh dan hanya karena kuasa Alloh.

#Emhome
#25Maret2018
#Tulungagung
#6m25d
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar