Kamis, 22 Februari 2018

Triiiiingg....

Triiiiing....
Yaps, seperti itu saat membaca tantangan periode 10 hari kedua ini. Semacam ada lampu yang menyala di kepala.

Beberapa bulan sejak kepindahan dari rumah kontrakan ke Malang, adaptasi sebagai ibu baru di Surabaya dan menetap sementara di rumah mertua Blitar memang benar-benar menguras emosi dan pikiran, selain tenaga. Belum lagi tuntutan bahwa 'ibu harus selalu happy' supaya bisa rileks membersamai ananda.

Ah, setelah grubyak grubyuk itu, kemudian ingat materi komprod di kelas sebelah. Kenapa tak lanjutkan apa yang dulu pernah dimulai dan menuai hasil luarbiasa?
Tepatnya dua minggu lalu, memulai lagi kebiasaan mengadakan kumpul-kumpul ngobrol bareng 'no hp'. Kami sadari kami berdua berjarak cukup jauh akhir-akhir ini sekalipun raga nya dekat. Gadget memisahkan kita menjadi terasa berkilo-kilo meter jauhnya. Sehingga kemudian mengurangi kepekaan kami terhadap perasaan masing-masing, yang kemudian berubah mengerikan hingga hampir hilang kepedulian.

Alhamdulillah tersadar di waktu yang tepat sebelum terlambat, kami setuju untuk memulai lagi kebiasaan ngobrol ngalor ngidul berdua membicarakan apapun awalnya dan sekarang sudah berubah menjadi agenda harian kami membahas apapun yang terjadi hari ini dan apa rencana kami untuk besok. Masih sesederhana itu, tapi yang paling penting adalah komitmen kami untuk berubah dan ternyata memang justru banyak hal seru yang kami rasakan.

Maka, ketika periode sepuluh hari kedua memberikan tantangan ini, alhamdulillah terasa ringan menjawabnya. Satu-satunya kendala saya pribadi mungkin di pencatatan mengingat si kecil terkadang tidak ingin absen saat kegiatan ini, sehingga seringkali Bunda ngobrol sambil 'ngemong' atau 'nggendong'

#day11
#22februari2018
#Blitar
#sinergiasadanrasa
#kelasportofolioanakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#mengikatmaknasepenuhcinta
#pekakanunikanak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar